Polsek Bengkalis Gerakkan Petani Dukung Program Ketahanan Pangan Presiden

Polsek Bengkalis Gerakkan Petani Dukung Program Ketahanan Pangan Presiden
Kapolsek Bengkalis dan Ketua Bhayangkari Polsek Bengkalis Linda Agustini meninjau lahan ketahanan pangan warga di wikayahnya.

BENGKALIS - Polsek Bengkalis Kota dan Polres Bengkalis laksanakan  Program Asta Cita Presiden Prabowo Program Swasembada Pangan Tanam Jagung Satu Juta Hektare dengan menggerakkan petani.

Dengan melakukan kegiatan Sambang (Monitoring) Ketahanan Pangan di wilayah Desa Senggoro, Kecamatan Bengkalis Kabupaten Bengkalis, Jumat 7 Januari 2025.

Kapolsek Bengkalis AKP Faisal SH menerangkan, lokasi kegiatan di Jalan Bantan Gang Tanah Gambut Dusun III RT 02/RW 05 Desa Senggoro Kecamatan Bengkalis Kabupaten Bengkalis.


AKP Faisal mengatakan, Polsek Bengkalis bekerjasama dengan pengelola pekarangan Andre Marwanda (39) warga Jalan Bantan gang Tanah Gambut Dusun III RT 02/RW 05 Desa Senggoro Kecamatan Bengkalis Kabupaten Bengkalis. 

Pria yang dekat dengsn insan pers ini mengatakan, bidang dan jenis ketahanan pangan pekarangan yakni pertanian perkarangan jenis sayur-sayuran seperti cabe merah dan jagung. Dimana lahan yang digunakan adalah pekarangan rumah.

Diterangkan pelaksana kegiatan dengan Penggerak dan Penanggung Jawab AKP Faisal (Kapolsek Bengkalis). Dengan pengawas Bhabinkamtibmas Desa Senggoro Aipda Hamdani, Nurul Tania (Kasi Kesejahteraan Desa Senggoro). 

Pria yang beristri insan pers ini menerangkan, tujuan kegiatan  Bhabinkamtibmas sebagai penggerak Ketahanan Pangan dengan melaksanakan kegiatan monitoring proses perkembangan bidang pertanian, peternakan dan perikanan di lahan ketahanan pangan milik warga perorangan maupun kelompok.

"Tujuannya agar terjalin komunikasi yang baik dan sinergitas antara Polri dengan kelompok masyarakat. Sebagai wujud mendukung program nasional dalam pelaksanaan kegiatan ketahanan pangan," ujar pria kelahiran Kampar ini.

Tujuan Polri berada di tengah masyarakat juga tersampaikann melalui pesan-pesan Kamtibmas agar masyarakat tidak membuka lahan dengan cara membakar dan tetap saling koordinasi dengan pihak Kepolisian/Bhabinkamtibmas.(*) 

Ikuti Seribuparitnews.com di GoogleNews

Berita Lainnya

Index