Setelah Dilantik Warga Inhu Menaruh Harapan Besar Kepada Bupati dan Wakil Bupati Baru Tuntaskan Berbagai Konflik

Setelah Dilantik Warga Inhu Menaruh Harapan Besar Kepada Bupati dan Wakil Bupati Baru Tuntaskan Berbagai Konflik
beberapa tokoh masyarakat Inhu ketika bincang bincang di salah satu kedai kopi di Airmolek, Minggu (22 Februari 2025).

INHU - Presiden Prabowo Subianto telah melantik sebanyak 961 kepala daerah beserta para wakilnya di Istana Presiden, Jakarta, Kamis (20/02/2025). Dalam pelantikan terdapat 33 gubernur dan 33 wakil gubernur, 363 bupati, 362 wakil bupati, 85 wali kota, dan 85 wakil wali kota, termasuk Bupati dan Wakil Bupati Inhu, Ade Agus, Hartanto S Sos MSi, Ir H Hendrizal MSi.

Paska pelantikan Gubernur Wakil Gubernur, Bupati Wakil Bupati dan Walikota Wakil Walikota guna mewujudkan pembangunan masyarakat 5 tahun kedepan yang saat ini dipilih lansung oleh rakyat harus mampu menampung aspirasi masyarakat.

Untuk itu masyarakat mengingatkan kepada Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) saat ini sudah menjadi seorang pemimpin untuk lebih aspiratif dan melibatkan semua elemen masyarakat untuk memutuskan permasalahan, Hal itu diungkapkan beberapa tokoh masyarakat Inhu ketika bincang bincang di salah satu kedai kopi di Airmolek, Minggu (22 Februari 2025).

Tampak hadir dalam diskusi singkat tersebut diantaranya, Bung Hatta Munir, Arifuddin Akhalik, Hendrik Sagio SH (Anggota DPRD Inhu di Masanya) Rubianto SH, Raja Asrizal, K Mandala EP SIP, (Aktivis Pegiat Sosial) dan H Sayuti Kamal (Tokoh Agama), Fauzi SH (Ketua DPK MPI Inhu).

Selanjutnya Arifuddin Akhalik mengatakan untuk bisa menjalankan dan mewujudkan aspirasi masyarakat itu semua potensi baik itu DPRD, Pemuda, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan Wartawan sebagai ujung tombak diajak bersama-sama pula turut serta ikut membangun masyarakat.

Selain itu Bupati dan Wakil Bupati sebagai seorang negarawan sejatinya mengutamakan semua kepentingan masyarakat, artinya dalam menjalankan tugasnya tidak hanya mementingkan kepentingan kelompoknya saja, sehingga masyarakat tidak terkotak-kotak.

Karena dirinya dipilih oleh rakyat maka konsekwensinya akan mewujudkan keinginan masyarakat, yang disesuaikan dengan kemampuan yang dimiliki.

"Disoal target program setelah dilantik seyokjanya bekerja se optimal mungkin dan melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan janji janji yang disampaikan saat pidato politiknya sewaktu kampaye dihadapan masyarakat," Sebutnya.

Hatta Munir menambahkan untuk menjadi seorang pemimpin dalam menjalankan roda pemerintahan tidak semudah membalikan telapak tangan khusus di Kabupaten Indragiri Hulu banyak berbagai konflik pertanahan, Konflik Ketenaga kerjaan dan konflik Sosial lainnya yang harus diselesaikan oleh pemerintah daerah (Bupati).

Lanjut Anggota DPRD Inhu dimasanya itu juga aktif di Lembaga Sosial Masyarakat (LSM) mengatakan bahwa kondisi Indragiri Hulu saat ini sedang tidak baik baik saja, maka Bupati dan Wakil Bupati harus siap mengorbankan waktu dan jabatannya untuk menyelesaikan berbagai persoalan yang sedang terjadi saat ini di Kabupaten Indragiri Hulu.

kepada Bupati dan Wakil Bupati Inhu kedepan agar melanjutkan program pembangunan yang belum tuntas serta lebih memperhatikan infrastruktur terutama perbaikan jalan agar masyarakat merasa aman dan nyaman saat berkendaraan.

“Harapannya untuk adinda Ade dan Hendrizal semoga bisa membawa Inhu lebih maju lagi dan dapat menyelesaikan program periode sebelumnya yang belum tuntas. Yang jelas infrastruktur ya terutama jalan bisa diperhatikan yang saat ini banyak mengganggu keselamatan ketika kita lewat,” ucapnya.

Ia juga menambahkan untuk pengembangan budaya serta wisata yang ada di Kabupaten Inhu agar lebih ditingkatkan, untuk lebih memperkenalkan sosialisasi kan kepada masyarakat yang ada diluar Inhu maupun masyarakat Indonesia pada umumnya.

Ikuti Seribuparitnews.com di GoogleNews

Berita Lainnya

Index