Program Maghrib Mengaji Polsek Tembilahan Hulu Diapresiasi Masyarakat

Program Maghrib Mengaji Polsek Tembilahan Hulu Diapresiasi Masyarakat

Tembilahan Hulu - Polsek Tembilahan Hulu menggagas Program Maghrib Mengaji yang mendapat respons positif dari masyarakat Kecamatan Tembilahan Hulu, Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau. Kegiatan ini dilaksanakan setiap Senin hingga Jumat di Pondok Al-Insyirah Mapolsek secara gratis, dengan syarat peserta mengikuti shalat Maghrib berjamaah terlebih dahulu. Setelah shalat, anak-anak diajak belajar membaca dan menghafal Al-Qur’an.  

Program ini dibimbing oleh ustadz dan ustadzah muda yang rela mengajar tanpa pamrih. Selain belajar mengaji, peserta juga mulai diajarkan menghafal surah-surah pendek sebagai dasar pendidikan agama. Hal ini diharapkan dapat membentuk generasi yang lebih religius sejak dini.  

Muhammad Sofyan, tokoh masyarakat setempat, mengungkapkan kebanggaannya atas program ini. Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya meningkatkan semangat anak-anak untuk mengaji, tetapi juga membentuk karakter di tengah maraknya penggunaan gawai. “Ini upaya konkret membangun generasi yang berakhlak,” ujarnya.  

Masyarakat juga menilai kehadiran Polsek dalam program ini sebagai bentuk nyata pembinaan sosial. Polisi tidak hanya berperan dalam penegakan hukum, tetapi juga turut serta dalam dakwah dan pendidikan. “Ini contoh baik yang patut dipertahankan dan dikembangkan,” tambah Sofyan.  

Kapolres Inhil AKBP Farouk Oktora, melalui Kapolsek Tembilahan Hulu Iptu Hasan Basri, menjelaskan bahwa Program Maghrib Mengaji merupakan bagian dari pendekatan humanis Polri. Tujuannya adalah menanamkan nilai-nilai Islam sejak dini kepada generasi muda. Sejak diluncurkan awal tahun ini, puluhan anak telah bergabung.  

“Kami ingin anak-anak tidak hanya bisa membaca Al-Qur’an, tetapi juga memiliki hafalan sebagai bekal spiritual,” kata Hasan Basri. Para pengajar dari sekitar wilayah hukum Polsek Tembilahan Hulu turut serta dengan sukarela, menciptakan suasana belajar yang menyenangkan.  

Kegiatan ini selalu dimulai dengan shalat Maghrib berjamaah di masjid setempat, kemudian dilanjutkan dengan mengaji di Pondok Al-Insyirah. Suasana religius dan kehangatan para pembimbing membuat anak-anak antusias mengikuti program ini.  

Keikutsertaan aparat kepolisian dalam kegiatan keagamaan ini mendapat apresiasi luas. Masyarakat berharap program ini dapat berkelanjutan dan diperluas jangkauannya, sehingga semakin banyak anak yang terbina dengan nilai-nilai agama dan akhlak mulia.

Ikuti Seribuparitnews.com di GoogleNews

Berita Lainnya

Index