Kolaborasi Sambu Group dan Petani Kelapa Inhil dalam Kenduri Kelapa

Kolaborasi Sambu Group dan Petani Kelapa Inhil dalam Kenduri Kelapa
Foto Pelatihan Penanganan Hama Kelapa – Kebun Induk, PT RSUP Divisi Perkebunan

Sambu Group - Masih dalam rangkaian ulang tahun yang ke-57, Sambu Group, perusahaan PMDN (Penanaman Modal Dalam Negeri) di Indragiri Hilir, kembali menyelenggarakan kegiatan bersama petani kelapa. Tahun ini, kegiatan bertajuk Kenduri Kelapa “Petani Mandiri, Kelapa Lestari” dilaksanakan pada tanggal 18-19 Februari 2025 di PT RSUP, Pulau Burung, Inhil.

 Dalam kegiatan yang melibatkan YBDA (Yayasan Bahtera DwipaAbadi) ini, diikuti lebih dari 50 petani kelapa Inhil.

Dengan Kenduri Kelapa diharapkan bisa memperkuat hubungan baik antara Sambu Group dan petani kelapa yang selama ini sudah terjalin. Juga memupuk semangat kolaborasi dalam rantai pasok kelapa yang berkelanjutan. “Dan seperti kenduri pada umumnya, ada semangat berbagai dalam kegiatan ini. Yakni saling berbagi wawasan, saran dan masukan antara para petani kelapa dan Sambu Group terkait proses industri kelapa terintegrasi, perkebunan industri, dan pengolahan kelapa, “jelas Dwianto Arif Wibowo, Corporate Communication Manager Sambu Group.

Dan yang tak kalah penting, kegiatan ini sekaligus sebagai apresiasi bagi para petani kelapa atas dedikasinya melestarikan ekosistem kelapa di Inhil dan sekitarnya.

Sambu Group dan petani kelapa memiliki hubungan kesaling ketergantungan yang telah terjalin selama lebih dari 57 tahun. “Petani merupakan tombak utama dalam rantai pasok Sambu Group. Dalam penyediaan kelapa yang dibutuhkan dalam kegiatan produksi, petani menyumbang lebih dari 90% kelapa yang dibutuhkan Sambu Group. Petani kelapa merupakan bagian tak terpisahkan dari bisnis Sambu Group, dan akan selalu menjadi bagian penting dalam setiap pengambilan keputusan perusahaan,” ujar Dwianto Arif. “Tahun ini merupakan tahun ke-2 untuk kegiatan serupa. Kegiatan yang patut untuk diapresiasi sebab bukan sekedar seremoni, namun benar-benar memperlihatkan kepedulian dan perhatian Sambu Group kepada petani kelapa,” ujar Camat Pulau Burung, Bapak Supiansyah. 

Peserta berkegiatan di 2 lokasi PT RSUP. Petani kelapa diajak mengenal proses produksi produk turunan kelapa di PT Riau Sakti United Plantations divisi Industri dan juga budidaya kelapa di PT Riau Sakti United Plantations divisi Perkebunan. 
Dalam kegiatan ini selain sesi diskusi dengan tim Pancang Sambu Group, petani kelapa juga berkesempatan berbagi dengan tim dari Yayasan Bahtera DwipaAbadi. “Petani kelapa berkesempatan menyampaikan berbagai permasalahan yang dihadapi, baik tantangan saat berkebun, maupun masalah sosial. Dan terjadi dialog yang saling mengisi, baik dari paparan yang disampaikan YBDA maupun masukan dari petani lainnya,”imbuh Dwianto Arif.

Foto : Seluruh peserta saat mengunjungi kebun Organik di hari kedua, 19 Februari 2025


“Kami bangga menjadi petani kelapa, dan kami berterima kasih atas perhatian yang diberikan Sambu Group,”pungkas Aandrianto seorang petani muda dari pancang Tokolan, Inhil. "Kegiatan ini sangat bermanfaat buat kami. Selain mendapat pengetahuan baru dari Sambu Group, kami juga bisa berkenalan dengan petani kelapa dari daerah lain di Inhil. Kami bisa saling bertukar informasi, memberi solusi dan juga saling memotivasi sebagai petani kelapa, "tutup Aandrianto.

Ikuti Seribuparitnews.com di GoogleNews

Berita Lainnya

Index