Pekanbaru, 12 Juli 2024 – Dosen Unilak yang terdiri dari Dr. Adi Rahmat, S.E.,M.M, Muhammad Rasyid Abdillah, S.E.,M.M.,Ph.D, Dr. Ririn Handayani, S.IP.,M.M, Dr. Agustedi menyelenggarakan pengabdian kepada Masyarakat di Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) Master baru-baru ini yang fokus pada pelatihan pengolahan data dan publikasi artikel ilmiah.
Acara ini dihadiri oleh 30 dosen dari program studi S1 Manajemen dan S1 Akuntansi, dan berlangsung pada 8 Mei 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dosen dalam mengolah data penelitian dan mempublikasikan hasil penelitian mereka di jurnal ilmiah bereputasi. Selama pelatihan, para dosen diberikan pemahaman mendalam tentang penggunaan aplikasi WarpPls, sebuah alat analisis data yang populer dalam bidang manajemen dan akuntansi.
Pelatihan ini tidak hanya berfokus pada pengolahan data, tetapi juga pada teknik penulisan artikel ilmiah yang sesuai dengan standar publikasi jurnal bereputasi. Selain itu, dosen-dosen juga mendapatkan pembekalan mengenai etika penelitian dan tata cara publikasi yang benar. Hasil dari pelatihan ini menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam pemahaman dan kemampuan dosen, terutama dalam penggunaan aplikasi WarpPls.
Dari hasil evaluasi pre-test dan post-test, terlihat bahwa seluruh peserta mengalami peningkatan pemahaman yang mencolok setelah mengikuti pelatihan.
Menurut Dr. Adi Rahmat, S.E.,M.M, sebagai ketua tim pengabdian, "Kegiatan ini diharapkan dapat mendorong dosen untuk lebih aktif dalam melakukan penelitian dan publikasi, sehingga dapat meningkatkan kualitas akademik dan kontribusi institusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan."
Selain memberikan manfaat bagi para dosen, kegiatan ini juga berkontribusi pada peningkatan reputasi ITB Master sebagai institusi yang mendukung pengembangan ilmu pengetahuan melalui penelitian dan publikasi. Dengan adanya pelatihan ini, ITB Master berharap dapat terus mencetak dosen-dosen yang tidak hanya unggul dalam pengajaran, tetapi juga aktif dalam melakukan penelitian yang bermanfaat bagi masyarakat.
GoogleNews
