PEKANBARU, SERIBUPARITNEWS.COM - Sukseskan Program Ketahanan Pangan (Asta Cita ) Presiden ke - 8 RI, Prabowo Subianto, Ketua DPP Santri Tani NU, HT Rusli Ahmad Jumat 3 Januari 2025, melakukan penanaman benih jagung, pepaya, cabe, terung, kangkung dan penyebaran benih ikan di Lapas Terbuka Kelas III Rumbai bekerjasama dengan Kanwil Imigrasi dan Pemasyarakatan Propinsi Riau.
Selain kegiatan tersebut, DPP Santri Tani NU juga memberikan bantuan sarung, Alquran, beras dan minyak makan untuk anak yatim, fakir miskin dan kelompok tani santri warga binaan.
Pelaksanaan kegiatan Asta Cita dihadiri langsung oleh Plt Kakan Dirjen Imigrasi dan Pemasyarakatan Riau, Lukman, Kakanwil Hukum Maluku Utara Budi Argap Situngkir, Kalapas Terbuka Kelas III Rumbai, Pj Walikota Pekanbaru Roni Rakhmat, Ketua LAM Riau, Kapolda Riau yang diwakili oleh Dansat Brimob, Kejati Riau, Kapolresta dan Kapolsek Rumbai, Danramil 08/Rumbai Bukit, Kadis Pertanian, Perkebunan dan Perikanan kota Pekanbaru, Dekan Fakultas Pertanian Unilak, Camat Rumbai Barat Fachrudin P, KNPI dan Ketua Ponpes Bintang Sembilan, Ketua Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya, jajaran pengurus DPP Santri Tani NU serta Kelompok Tani Santri, Warga Binaan Lapas Terbuka kelas III Rumbai.
Helen, Kalapas Terbuka Kelas III Rumbai, menyampaikan rasa syukur atas dukungan dalam sukseskan program Presiden Prabowo untuk Ketahanan Pangan Nasional.
"Program Asta Cita yang telah kita mulai hari ini di Lapas Terbuka Kelas III, saya harapkan dapat terus berlanjut dan membawa manfaat bagi para warga binaan dan keluarganya," ungkapnya.
Pj Walikota Pekanbaru Roni Rakhmat menyampaikan bahwa program Presiden Prabowo yang diharapkan dapat dilaksanakan oleh segala elemen, baik pemerintah ataupun masyarakat dapat kita laksanakan di Lapas Terbuka Kelas III Rumbai .
"Dan ini diharapkan menjadi suatu contoh dan menjadi pemicu bagi instansi dan masyarakat di kota Pekanbaru. Ini adalah program yang harus secara bersama kita sukseskan. Program Asta Cita dari Presiden Prabowo ini untuk menciptakan ketahanan dan swasembada pangan. Sehingga ke depan dengan situasi dunia yang tidak menentu, kita telah siap," Debut Pj Walikota Pekanbaru.
Plt Kakan Dirjen Imigrasi dan Pemasyarakatan Riau, Lukman dalam kata sambutannya turut menyampaikan terima kasih kepada kehadiran Bapak Budi Argap Situngkir yang telah menjabat sebagai Kakanwil Hukum di Maluku yang hadir pada saat ini, karena beliau merupakan salah satu penggagas program Ketahanan Pangan di Kanwil Kemenkumham di Riau, termasuk kegiatan dibeberapa tempat dan memberi semangat kepada kami dari beberapa OPD di Kemenkumham yang ada di Riau.
"Pada kesempatan berbahagia ini, kegiatan program ketahanan pangan yang kita sebut Asta Cita, yang merupakan program dari Presiden RI. Ini merupakan program yang nyata bagi kami. Kami berkomitmen bersama mendukung suksesnya program ketahanan pangan. Ini adalah implementasi dari akselerasi dari Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Dan melalui kegiatan ini, kiranya dapat bermanfaat bagi warga binaan dan masyarakat luas tentunya. Melalui kerjasama dan sinergitas antara Lembaga Lapas Terbuka Kelas IIIA dengan DPP Santri Tani NU dan berbagai pihak dapat memberikan manfaat yang besar.
Kanwil Dirjen Imigrasi dan Pemasyarakatan Riau sangat berkomitmen mensukseskan ketahanan pangan nasional dengan melibatkan warga binaan dengan keterampilan di bidang masing-masing, bukan hanya di Lapas terbuka saja, tetapi juga di seluruh unit pelaksana teknis pemasyarakatan terutama di Riau yang memiliki budidaya yang hasilnya tidak main-main. Saya percaya kegiatan ini tidak hanya dapat meningkatkan keterampilan dan produktifitas warga binaan, tetapi dapat membentuk kemandirian, kerja keras dan tanggung jawab. Kami menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terlaksananya kegiatan ini," sebut Lukman
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan MoU antara DPP Santri Tani NU, Lapas Terbuka Kelas IIIA, dan Kanwil Imigrasi dan Pemasyarakatan serta Dekan Fakultas Pertanian Unilak. Serta penanaman bibit dan penyebaran benih ikan.(*)